Jun 10, 2009
Rupiah membaik lagi
Jakarta - Sempat menembus level 9.996 per dolar AS, nilai tukar rupiah akhirnya kembali berakhir di level 10.000 per dolar AS. Namun potensi penguatan rupiah ke depannya masih sangat besar.
Pada perdagangan Rabu (10/6/2009), rupiah ditutup pada level 10.030 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 10.029 per dolar AS.
Di sesi pagi, rupiah sempat menembus hingga 9.970 per dolar AS. Pengamat valas Farial Anwar menyatakan, pasar keuangan Indonesia dinilai masih sangat menarik bagi investor asing.
"Pasar keuangan di Indonesia dinilai sangat menarik bagi investor asing khususnya para spekulator, dan ini menyebabkan arus capital inflow yang besar dan menguatkan rupiah. Jadi level Rp 9.700/US$ saya kira bisa tercapai dalam waktu dekat," tuturnya.
Sementara dolar AS di pasar regional tercatat kembali melemah atas yen dan euro. Dolar AS melemah tipis atas yen ke posisi 97,32 yen, dari sebelumnya di posisi 97,41 yen. Sementara euro menguat ke posisi 1,4072 dolar, dibandingkan sebelumnya di level 1,4063 dilar.
Penguatan indeks saham dan komoditas membuat investor kini mulai berani memburu mata uang yang lebih berisiko namun memberikan yield tinggi. Mereka mulai meninggalkan dolar AS yang dulunya dianggap sebagai tempat berlindung paling aman di tengah krisis.
"Ada pergerakan berbalik arah dari risk aversion terakhir, sehingga mempertipis aliran dana ke dolar AS. Pasar kini sedang melihat apakah euro dapat mempertahankan posisinya di atas level 1,40 dolar," ujar Sho Komamura, pialang dari Hachijuni Bank seperti dikutip dari AFP.
Sumber : www.detik.com